DI dalam hidupnya, manusia senantiasa
berdampingan dengan makhluk Allah yang lainnya, di antaranya adalah malaikat.
Ia memiliki spesifikasi yang wajib diimani oleh kaum muslimin sebagai makhluk Allah yang paling taat dan tidak memiliki nafsu, ia memiliki tugas khusus di alam semesta ini maupun akhirat, seperti menyampaikan rezeki kepada makhluk lainnya, mencatat amal perbuatan kita, mencabut nyawa bertanya di alam barzah, dan lain sebagainya.
Ia memiliki spesifikasi yang wajib diimani oleh kaum muslimin sebagai makhluk Allah yang paling taat dan tidak memiliki nafsu, ia memiliki tugas khusus di alam semesta ini maupun akhirat, seperti menyampaikan rezeki kepada makhluk lainnya, mencatat amal perbuatan kita, mencabut nyawa bertanya di alam barzah, dan lain sebagainya.
Namun,
Malaikat pun memiliki kehendak yang itu atas perintah Allah SWT. Malaikat dalam
menjalankan tugasnya akan memilih-milih perbuatan yang baik menurut Allah.
Begitulah Allah menyuruh kepada
Malaikat barangsiapa yang tidak mematuhi perintah Allah maka akibatnya akan
mendapatkan laknat Allah, melalui Malaikat.
Inilah perbuatan-perbuatan yang
pelakunya dilaknat oleh para Malaikat:
1. Melaknat orang kafir
Allah SWT berfirman, “Bagaimana Allah akan menunjuki suatu kaum yang kafir sesudah mereka beriman, serta mereka telah mengakui bahwa Rasul itu (Muhammad) benar-benar Rasul, dan keterangan – keteranganpun telah datang kepada mereka? Allah tidak menunjuki orang-orang yang zalim. Mereka itu balasannya adalah bahwasannya laknat Allah ditimpakan kepada mereka (demikian pula) laknat para malaikat dan manusia seluruhnya mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh,” (Ali-Imran: 86-88)
“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam
keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia
seluruhnya,”(al-Baqarah: 161)
2. Orang yang menghalang-halangi
pelaksanaan syari’at
Di dalam kitab sunan an-Nasa’i, Abu
Daud dan Ibnu Majah diriwayatkan dengan sanad yang shahih, dari ibnu abbas r.a
bahwa Rasulullah SAW. Bersabda, “Barangsiapa membunuh secara sengaja maka
dihukum dengan pidana qishas, barangsiapa yang menghalang-halangi antara dia
dengan air (yang membunuh dengan terbunuh) maka ia mendapat laknat Allah SWT,
Para malaikat dan seluruh manusia,” (HR. Nasa’i, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Orang yang menghang-halangi hokum Allah SWT dalam membunuh si pembunuh secara sengaja karena kekuasaan dan hartanya.
Orang yang menghang-halangi hokum Allah SWT dalam membunuh si pembunuh secara sengaja karena kekuasaan dan hartanya.
3.Yang
melindungi orang yang mengada-ada ajaran agama
Orang-orang yang dilaknat para Malaikat, sebagaimana juga dilaknat oleh Allah SWT, adalah mereka-mereka yang mengada-ada ajaran agama Allah dengan maksud untuk keluar dari hukum-hukum-Nya dan memusuhi apa-apa yang telah disyari’atkan-Nya atau yang melindungi orang yang mengada-ada.
4.
Laknat mereka kepada orang yang mencaci maki sahabat Rasulullah SAW
“Barangsiapa yang mencaci maki dan mengumpat sahabat-sahabatku, maka ia mendapatkan laknat Allah SWT, para Malaikat dan seluruh manusia”.
5.
Para malaikat melaknat wanita yang tidak memenuhi ajakan suaminya
“Jika seorang istri meninggalkan tempat tidur suaminya, maka ia dilaknat oleh para Malaikat hingga ia kembali,”(HR. Bukhari)
6.
Para malaikat melaknat wanita yang keluar rumah tanpa seizing suaminya
“Sesungguhnya hak suami terhadap istrinya yaitu jika suami menghendaki dirinya, sekalipun dia berada di atas kendaraan, ia tidak mencegah dirinya untuk datang, dan hak suami atas istrinya yaitu, istrinya tidak boleh puasa sunnah tanpa izin suaminya, jika terus melakukannya, ia hanya mendapatkan lapar dan haus dan tidak diterima puasa yang dilakukannya itu, dan tidak boleh keluar rumah tanpa izinnya, jika ia terus keluar, maka malaikat langit dan malaikat rahmat serta malaikat adzab akan mengutuknya sampai ia pulang.”
7.
Para Malaikat melaknat orang yang mengacungkan besi kepada saudaranya
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
“Barangsiapa yang mengacungkan besi kepada suadaranya, maka para malaikat melaknatnya. Sekali pun saudranya itu saudara sebapak dna seibu (sekandung),” (HR. Muslim)
Pelaknatan para malaikat dalam hadits,
menunjukkan pada pengharaman perbuatan ini, karena telah menimbulkan rasa takut
pada diri saudaranya. Karena setan kadang-kadang menyesatkannya sehingga ia
betul-betul membunuh saudaranya. Khususnya, jika senjata yang digunakan untuk
mengacung-acung tersebut adalah senjata modern yang kadang-kadang bisa lepas
hanya dengan satu kesalahan kecil, atau rabaan lembut yang tidak disengaja.[]
Sumber: Berkenalan
Dengan Malaikat/ Abdul Hamid Kisyik/ Gema Insani
No comments:
Post a Comment